Kamis, 28 Oktober 2022.
Kontributor: Johan
Ganjar Pranowo dan Pendukungnya
JAKARTA l lnvestigasipos.com – Wacana Relawan Ganjar yang akan mengiring Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggantikan Megawati Soekarno Putri di tepis Hendrawan Supratikno.
Menurut Hendrawan yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini wacana pendukung Ganjar yang ingin menjadikan Presiden Jokowi sebagai Ketua Umum Partai PDIP mengantikan Ibu Megawati Soekarno Putri dia anggap sebagai orang yang salah makan obat.
Kemudian menanggapi respons Hendrawan itu, Kritikus Faizal Assegaf mengungkap dalam beberapa hari ini muncul kisruh diinternal PDIP terkait gerakan solidaritas politisi muslim dan nasionalis dilingkaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Adapun gerakan itu tertuju kepada Komaruddin Watubun. Politisi senior yang juga merupakan Putra Muslim Maluku. Dia dinilai tegas serta berwibawa, sosoknya juga sanngat dipercaya Megawati. Kehadirannya tentu fenomenal,” tutur Faizal Mantan Aktivis 98 ini.
Lebih jauh kata dia, pengaruh Watubun di lingkaran Megawati, serupa dengan Alex Litaay Sekjen pertama PDIP yang mendampingi Mega. Mereka cenderung berpuasa bicara ke publik. Tapi, gaya politik mereka sangat diperhitungkan. contoh dalam kasus Ganjar, terlihat Watubun tenang dan berwibawa.
Meski pun mereka berdua berasal dari Maluku dan berbeda agama. mereka juga sangat konsisten mengusung prinsip nasionalisme. Hal tersebut tentu membuat Ibu Mega Happy dan tenang. keduanya juga sangat setia kepada Mega dan super aktif membesarkan PDIP.
Kehadiran keduanya di panggung nasional, sangat membanggakan dan diapresiasi oleh Ibu serta pengurus Partai PDIP lainnya. Selain itu terkait manuver buzzer Istana dan Ganjar yang ngotot dicapreskan PDIP, membuat Ibu Megawati gusar.
“Untuk menjawab kekhawatiran itu Komaruddin Watubun pun tampil mewakili Ibu Megawati untuk menegakkan disiplin partai. Walaupun banyak yang bertanya, siapa Watubun,” tutup mantan pengurus Presidium Alumni 212 ini.
