Beranda Parlemen Komisi III DPRD Prov Kepri, Lakukan Peninjauan Pembangunan Saluran Air 

Komisi III DPRD Prov Kepri, Lakukan Peninjauan Pembangunan Saluran Air 

Investigasipos.com – Batam, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau bersama Dinas PUPR melakukan peninjauan pembangunan dan perbaikan saluran air di Kelurahan Baloi Permai Kota Batam, Selasa (17/7).

Dalam penyampaiannya Ketua Komisi lll DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho, mengatakan, “Kami melihat Pembangunan saluran air di Kel. Baloi Permai Batam ini dimulai pada tanggal 28 Mei 2018 dengan masa pengerjaan yakni 180 hari kerja, dan memantau saat ini sejauh mana perkembangannya.

“Nantinya setelah selesai pembangunan saluran air tersebut, akan dilanjutkan dengan pembangunan  taman, sebagai ruang terbuka hijau,” terang Widiastadi.

Menurutnya ada lahan disekitar saluran air tersebut sekitar 4-5 meter sehingga bisa dimanfaatkan sebagai RTH.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution, mengatakan target waktu pelaksanaan tersebut harus selesai dengan jadwal. “Ini sudah bulan Juli dan pembangunan baru mencapai 18 persen, harus segera diselesaikan agar sesuai dengan target,” jelas Surya Makmur.

Anggota Komisi III, Alex Guspeneldi, menambahkan  jika memang masih ada lahan sisa disekitar saluran air yang dibangun tersebut harus dibenahi juga.

“Kalau memang tahun ini belum ada anggaran untuk membangunnya, nanti bisa dianggarkan di tahun depan maksudnya agar nanti tidak disalahgunakan lahan tersebut seperti dibangun ruli,” ungkap Alex.

Sementara itu, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Kepri Nelda menanggapi apa yang disampaikan anggota Komisi III DPRD Kepri. “Insyaallah target pembangunan saluran air tersebut nanti sesuai dengan jadwal, yakni 180 hari kerja,” katanya.

Sedangkan masalah pembangunan yang menyisakan lahan 4-5 meter, berbatasan dengan pagar Perumahan Plamo Garden dikatatakannya bahwa pembangunan tersebut diseauaikan dengan titil koordinat yang telah disepakai.

“Memang rencannya nanti lahan sisa tersebut akan difungsikan sebagai RTH agar tidak terkadi penyalahgunaan lahan tersebut,”  jelasnya.

Untuk anggaran pembangunan saluran air tersebut dijelaskan Nelda menggunakan APBD 2018 dengan nilai Rp 1,125 M. “Untuk pembangunan tahap 2 nanti bisa dianggarkan di tahun depan, imbuhnya.”

Turut hadir dalam peninjauan lapangan tersebut, Anggota Dewan, Joko Nugroho, Alex Guspeneldi,  Sahmadin Sinaga dan Saproni . (Skr)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here