Beranda Aparatur Jenderal Andika Perkasa Masuk Kategori 10 Tokoh Paling Berpengaruh

Jenderal Andika Perkasa Masuk Kategori 10 Tokoh Paling Berpengaruh

Senin, 19 September 2022                              Kontributor: Johan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

JAKARTA l lnvestigasipos.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam kategori 10 tokoh paling berpengaruh dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penilaian itu berdasarkan hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC) yang baru saja dilakukan.

Menurut Pengamat, Pak Andika menjadi salah satu yang terbaik dikarenakan kinerja beliau dalam mengangkat martabat dan citra TNI di tataran internasional mengagumkan.

“Pak Andika berhasil membangun kerja sama militer secara elegan dan prospektif dengan negara-negara adidaya, dan Ini membanggakan,” ucap Peneliti LPI Febri Wahyuni Sabran.

Di internal organisasi Panglima juga berhasil menjaga keutuhan TNI meskipun ada penumpang gelap berusaha memecah belah TNI dari dalam dengan berbagai isu yang tidak benar,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri LPI sekaligus Analis Politik Senior Boni Hargens, mengamini hasil survei tersebut. Menurut Boni, Panglima TNI layak diapresiasi sebagai salah satu sosok paling berpengaruh dalam pemerintahan saat ini.

“Tidak hanya sektor keamanan tetapi juga dalam sektor penguatan nilai-nilai demokrasi yang sukses dilakukan Panglima di kalangan internal. TNI semakin profesional di bawah kepemimpinan Jenderal Andika. ujarnya.

Kita bangga TNI makin professional. Pak Andika sukses membawa TNI keranah internasional, kita benar-benar dihargai dan dipandang sebagai partner yang handal oleh negara-negara lain dalam sektor keamanan.

“Ini prestasi dan harus kita beri dukungan dan penghargaan yang sepadan,” jelas Boni seperti di kutib dalam pemberitaan Sindonews.com.

Sementara itu, Direktur Indonesian Club, Gigih Guntoro, mengatakan TNI adalah tulang punggung negara. Karena itu TNI harus didukung, harus juga kita beri masukan jika memang dibutuhkan.

“Rakyat dan TNI tidak bisa berjuang sendirian. Sebaliknya juga begitu. Hasil survei ini menjadi bentuk apresiasi bagi kemajuan TNI salah satunya sebagai penguat demokratisasi Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui, survei terbaru LPI bekerja sama dengan IPI, dan IC dilakukan sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022 dengan kelas intelektual, yang terdiri dari para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO dan aktivis/seniman di 34 provinsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here