Minggu, 16 Oktober 2022
Penulis : Johan
Photo Menko Polhukam Mahfud Md
JAKARTA l Investigasipos.com – Menko Polhukam Mahfud MD menilai institusi Polri harus melakukan pembenahan internal jika ingin kembali bangkit. Hal itu dia katakan setelah Irjen Teddy Minahasa ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus jual beli narkoba.
Mahfud menegaskan kasus Irjen Teddy Minahasa menjadi pukulan telak serta sebagai tragedi baru dalam institusi Polri. Oleh karena itu ia meminta agar institusi Polri berbenah dan betul-betul menata diri.
“Ya sudah, sekarang mulai semuanya bersatu di dalam perbedaan masa lalu, sekarang bersatu ke masa depan, jadikan kasus ini sebagai contoh, itu kalau Polri mau bagus, kalau nggak ya susah juga,” kata Mahfud mengimbau.
Menurut Mahfud kasus Irjen Teddy Minahasa harus menjadi pembelajaran bagi anggota Polri, tidak ada lagi pelanggaran yang bisa ditutup-tutupi. Saat ini satu satunya Jalan Polri Bangkit harus Konsolidasi Internal.
Agar kembali bangkit dan mendapat kepercayaan satu-satunya jalan Polri harus konsolidasi internal, hilangkan friksi-friksi,” ucap Mahfud usai menghadiri Dies Natalis Ke-65 Universitas Diponegoro Semarang, Sabtu (15/10/22).
“Saat ini kita harus sadar informasi tidak lagi bisa ditutup-tutupi media sosial yang begitu masif, tidak bisa lagi kita melakukan sesuatu lalu kemudian bersembunyi,” pungkasnya.