Komisi I DPRD Batam Bantah Terima Uang Ratusan Juta dari Pollux Habibie
Jumat, 28 Februari 2020 14.30 wib/ Kontributor: Abdullah/ Editor: M. Sukur
Investigasipos.com. BATAM – Komisi I DPRD Kota Batam kembali melangsungkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan sejumlah warga Perumahan Citra Mas dan PT Pollux menindaklanjuti perizinan proyek pembangunan apartemen Pollux Habibie Batam.
Dalam RDP ini, sejumlah anggota DPRD Kota Batam mengklarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya yg menyatakan bahwa Komisi I dan Komisi III telah menerima sagu hati hingga ratusan juta dari manajemen Pollux tersebut.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Li Khai menegaskan pihaknya tak pernah menerima apapun dari manajemen Pollux,
apalagi pada 2016 lalu Pollux sudah pernah melangsungkan RDP di Komisi I DPRD Kota Batam bersama dengan Kadis PTSP saat itu.
“Boleh cek pak. Cek handphone saya ini. Pemberitaan media bilang kami menerima bersama Komisi III. Saya tidak ada menerima apapun,” sesal Li Khai menerangkan.
Li Khai juga meminta kepada PT Pollux, agar mengklarifikasi ucapan yang katanya telah memberikan uang ratusan juta rupiah dalam RD ini, sehingga nama Komisi I tidak tercoreng.
Sementata itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Harmidi Umar Husein juga menegaskan, saat ini PT Pollux harus memperhatikan kondisi warga. Sebab mereka terkena langsung dampak dari keberadaan Pollux.
“PT Pollux haruslah memperhatikan warga disekitarnya yang berdampak langsung. Apabila ada yang tidak bekerja, pekerjakanlah,” tegasnya.
Selain itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Utusan Sarumaha juga menanyakan berapa jumlah kolam renang di Pollux Habibie.
Dia menyesalkan karena saat IMB keluar, tapi kolam renang tidak sesuai dengan gambaran yang ada.
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto mengatakan pihaknya akan mengawal pembangunan PT Pollux dan PT Pollux harus bertanggungjawab.
Direktur Pollux Barelang Megasuperblok, Saraswati C MM mengucapkan apresiasi kepada semua dinas Pemerintah Kota Batam, dan seluruh anggota dewan yang sudah membantu pengurusan izin di Pollux dan memfasilitasi pertemuan dengan warga.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut. Semoga ke depan tidak terjadi lagi.
“Kami akan berkoordinasi dengan dinas-dinas yang terkait. Kita semua membangun Batam itu amanah Pak Habibie,” ujarnya.
Saras juga membantah pihaknya memberikan saguhati kepada anggota DPRD Kota Batam.
Dia menegaskan, PT Pollux Habibie tidak pernah memberikan apapun.
“Saya tidak pernah memberikan dana 1 perak pun kepada Anggota DPRD. Kami hanya menghormati undangan,” pungkasnya.