TANJUNGPINANG, Investigasipos.com, Pangung Politik Pemilihan Bakal Calon Walikota saat ini mulai memanas dan terkesan saling menghianati. ” H. Lis Darmansyah diUji lagi, Kemaren Ayah Syahrul yang menyatakan dirinya maju sebagai Bakal calon orang nomor satu yang melawanya.
Saat ini giliran teman seperjuanganya, Yang dia usung diPartai yang sama PDI Perjuangan, ” RAHMA ” ( anggota DPRD Kota tanjungpinang Fraksi PDI Perjuangan), Yang turut meningalkanya, Demi untuk maju sebagai Bakal calon Wawako yang berpasangan dengan Ayah Syahrul.
Keadaan ini sangatlah mengejutkan banyak orang, Terlebih lagi Para simpatisan Kader.Partai PDIP yang ber lambang Banteng tersebut, Hal ini bisa berdampak tidak baik bagi Partai itu. Ketika menghadapi Peristiwa ini terlihat Wajah Lis Darmansyah, Cukup tenang, Ikhlas, Serta Bijak dalam menyikapi permasalahan ini.
Menanggapi keadaan ini Tim kami coba membuat Satu Karya Tulis yang dianggap sesuai dengan Peristiwa ini yang berjudul : ” Goresan Hati ”
“Sahabat seberapa pun baiknya, ternyata masih bisa berkhianat.”Seseorang yang seharusnya menjadi tumpuan rasa suka dan duka, tempat berbagi rasa, canda dan tawa, serta bisa dipercaya ternyata menjadi sosok sebaliknya.
Dia bukan lagi tempat yang aman untuk berkeluh kesah. Dia tidak lagi setia dan penuh pengertian seperti dulu. Dia berubah menjadi seseorang yang menikam kita dari belakang.
Kebaikan seseorang yang kita sangkakan sahabat ternyata hanya bila ada maunya, Dan bila tujuannya sudah tercapai, maka ia akan pergi tanpa peduli kepada kita lagi
Bila kebetulan kamu ketemu dengan orang seperti ini, Dia memang tak pantas disebut sebagai sahabat. Dia pergi bila memang dianggapnya kamu sudah tidak memberi keuntungan lagi bagi dirinya.
Sakit hati memang ada. Tapi tak perlu dipelihara terlalu lama. Sayangi hati dan perasaanmu sendiri. Rugi bila waktu kita habiskan hanya untuk merasa jengkel padanya, Karena merasa dikhianati seseorang yang sudah terlanjur kita anggap sahabat.
Janganlah berpatah arang. Jangan pula menganggap semua orang seperti itu. Selalu ada sisi baik di balik peristiwa ini, Ketika satu sahabat mengkhianatimu, Maka Yakinlah akan hadir sahabat lain yang setia dan baik padamu.
Seiring dengan semakin berkualitasnya diri kamu, Maka sahabat yang akan datang kelak juga tak jauh dari kualitas yang kamu sandang, Ketika pengalaman memberi kamu pelajaran sakitnya dikhianati sahabat Introspeksi saja diri kita, Mungkin itu adalah teguran dari yang maha Kuasa.
Jangan berkecil hati. Tetap optimis bahwa hidupmu akan lebih ceria dan berwarna dengan dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang baik, Insya Allah.
Menangapi hasil karya tulis ini Tim kami coba mengkonfirmasi H. Lis Darmansyah untuk menanyakan tangapanya atas tulisan tersebut, Saat ditanya Lis katakan, Beginilah kehidupan, ” Yang kita sangkakan teman akhirnya menjadi lawan, Kita haruslah ikhlas menerimanya, tuturnya dengan senyuman.
Hidup ini harus berjiwa besar, Meskipun itu sakit harus kita lalui jua, Masyarakat nanti yang akan menilainya. Saat ini saya fokus dulu untuk menyikapi suara pendukung saya, “Tutupnya. (Sukur)