Beranda Berita Tanjungpinang Masukan Buat Walikota Rahma, Jangan Tebang Pilih, Jalin Kemitraaan, Copot Kadiskominfo

Masukan Buat Walikota Rahma, Jangan Tebang Pilih, Jalin Kemitraaan, Copot Kadiskominfo

Walikota Tanjungpinang Rahma didampingi Sekda (Poto Tribun)

Sein, 21Juni 2021

Investigasipos.com | Tanjungpinang – Ketisakbecusan Kadis Kominfo dan sejumlah bawahannya dalam mengurus kerjasama pemberitaan (publikasi) kepada sejumlah media membuat Walikota Tanjungpinang, Rahma menjadi bulan-bulanan.

Hal ini terlihat dari kegalauwan Rahma menanggapi sejumlah berita-berita yang disajikan media-media online terkait mengulas kebijakan-kebijakan yang telah diambilnya selama dia menjabat sebagai Walikota.

Beberapa orang Pemilik media online kepada Investigasipos.com mengatakan, Walikota Rahma sesungguhnya adalah sosok pekerja keras, hanya saja kerja kerasnya itu tidak diimbangi dengan kinerja baik bawahanya khusus di Diskominfo.

“Walikota Rahma sesungguhnya sosok pekerja keras, hanya saja kerja kerasnya itu tidak diimbangi dengan kinerja bawahannya, khususnya di Diskominfo,” Kata salah seorang Pemilik media yang tak ingin sebutkan nama.

Bukan itu saja, sejak digantinya Kadis baru (Diskominfo) dan sejumlah Stafnya oleh Walikota, menunjukan bahwa dalam kinerja mereka terkesan seakan-akan Walikota memerintahkan untuk memetak-metak media.

“Kasian Walikota kalau terus menempatkan orang-orang yang tidak tepat di Diskominfo,” tuturnya.

Masukan buat Walikota, Rahma

Diharapkan kepada Walikota, Rahma. Jangan ada tebang pilih dalam menyalurkan kerjasama publikasi kepada media.

Lakukan kerjasama yang baik dan tidak tebang pilih, dengan begitu nantinya akan kita ketahui media media mana saja yang memang goncengan dari Elit-elit Politik yang selama ini bertujuan ingin menjatuhkan Walikota, Rahma.

Diharapkan Walikota Rahma, mencopot jabatan Kadis Kominfo dan bawahan yang saat ini dianggap tidak mampu menjaga sinergitas Walikota Tanjungpinang dengan Pemilik media.

Sebelumnya diberitakan, Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.IP memutuskan tidak bersedia membayar anggaran publikasi dan pemberitaan di media online terhitung sejak Januari sampai saat ini.

Alasan ini disampaikan Rahma ketika bertemu dengan sejumlah media di Rumah Dinasnya pada Senin (14/06) lalu.

Rahma katakan terkait penggunaan anggaran kerjasama media dan publikasi sebagai wali kota tugasnya sudah selesai, karena penggunaan anggaran sepenuhnya berada di tangan Kadis Kominfo Tanjungpinang.

“Untuk kerjasama media penggunaan dan pertanggungjawabanya tidak lagi ditangan saya seluruh proses dan mekanisme penggunaan anggaran berada di tangan kadis kominfo,” ungkapnya.

Selain alasan refochusing, Rahma juga mengungkapkan enggan meneruskan kerjasama dengan media karena dianggap acapkali menyudutkan kerja wali kota Tanjungpinang.

“Saya mendapat informasi dari salah satu group media, ada kalimat provokatif yang sering menyudutkan Walikota,” ujarnya.

Saya sudah berkoordinasi dengan Kadis Kominfo sebelum media bisa memperbaiki kinerja serta metode kritikan dan tulisan mereka, maka konsekwensinya adalah seluruh pembiayaan untuk kerjasama tidak lagi bisa dibayarkan.

“Saya punya informan yang selalu memberikan seluruh informasi apasaja yang dibicarakan serta di tulis dalam group itu, kalian punya media saya punya anggaran,” pungkasnya. (Sukur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here