Peduli Korban Bencana di NTT dan NTB, GMKI Pinang-Bintan Galang Aksi solidaritas
Selasa, 13 April 2021
Investigasipos.com | Tanjungpinang – Sebuah bentuk dukungan dan kepedulian antar sesama masyarakat Indonesia, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia cabang Tanjungpinang-Bintan dengan semangat melakukan aksi penggalangan dana untuk membantu masyarakat NTT dan NTB yang sedang mengalami musibah bencana.
Dalam keadaan berduka seperti ini, GMKI Tanjungpinang-Bintan konsisten hadir memberikan aksi nyata untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada disana. Aksi penggalangan dana yang dilakukan juga sesuai dengan surat imbauan dari Pengurus Pusat GMKI kepada seluruh cabang setanah air.
GMKI Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi penggalangan dana di dua titik wilayah kota Tanjungpinang yakni sekitaran lapangan Pamedan dan sekitaran jalan Basuki Rahmat. Tepatnya aksi tersebut dilaksanakan pada 11 april 2021 pukul 15:00 sampai dengan 17:30.
Beberapa anggota GMKI Tanjungpinang-Bintan menyampaikan orasi secara bergantian, menggugah kepedulian para pengendara yang melewati wilayah tersebut agar bersedia menyisihkan sebagian uangnya dengan keikhlasan untuk para korban bencana di NTT dan NTB, kemudian penyaluran dari aksi penggalangan dana tersebut, akan disalurkan melalui Pengurus Pusat GMKI.
Koordinator aksi penggalangan dana, Paulus banjarnahor menyampaikan bahwa “aksi solidaritas bersama masyarakat kota tanjungpinang adalah bentuk kepedulian yang mana bersama bergerak bergotong royong meringankan duka yang dialami saudara-saudara di NTT dan NTB yang terdampak bencana. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada masyarakat kota Tanjungpinang yang telah berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana ini.
Ketua cabang terpilih elia anasthasia juga menyampaikan bahwasannya seluruh civitas GMKI Tanjungpinang berharap melalui aksi GMKI peduli ini bisa menjadi kekuatan baru, semangat baru untuk masyarakat NTT dan NTB, kemudian segala bencana maupun musibah yang terjadi saat ini segera berlalu agar masyarakat terdampak bisa beraktivitas dan pulih kembali.(GMKI)