Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Investigasipos.com, Jakarta. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebut, 70% Anggaran Pendapàtan Belànja Daerah (APBD) habis untuk keperluan PNS di Pemda, lalu sisanya baru untuk Masyarakat. Sabtu (16/11/2019).
“Hampir 70% APBD digunàkan untuk mengurusi orang-orang di pemda, dan sisanya baru untuk rakyat, kalau begini terus itu kan salah,” ucap Menkeu, Sri Mulyani saat bertemu dengan para kepala daerah di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, pada hari Kamis 14 November 2019 kemaren.
Dalam penjelasnya Menkeu katakan, 13,4% APBD habis untuk perjalanan dinas para pegawai negeri sipil (PNS) di pemda. Lalu 17,5% digunakan untuk belanja jasa kantor. Untuk kedua hal itu saja, APBD yang terpakai sudah 30,9% sendiri.
Belum lagi ditambah dengan belanja pegawai, yang kata Sri Mulyani menghabiskan 36% dari APBD yang ada. Atas hitung-hitungan ini, Sri Mulyani, didapatkan angka 70% dari APBD habis untuk kebutuhan PNS pemda saja,” pungkasnya.
Tolong untuk perjalanan dinas sosialisasinya cukup satu kali setahun saja. Jangan kasak kusuk. Dan kami dengan Mendagri serta menteri yang lain sudah berkordinasi membahas ini nersama,” lanjut Ibu menteri.
Sebelumnya, Presiden juga sudah memerintahkan kami untiuk saling berkordinasi sehingga jangan ada hari ini Menteri Keuangan ngundang sosialiasi, besok Menkes sosialisais, bulan depan Menteri Pendidikan lain lagi, sehingga bapak ibu, memang kasak kusuk.
Ibu menteri pun meminta pengelolaan APBD harus segera diperbaiki. Menurutnya alokasi belanja daerah kurang fokus. Padahal Presiden Jokowi mengatakan harus fokus. “Jadi tolong dilihat betul anggaran yang mau digunàkan, kami pun di pusat bahkan sudah meminta meneliti betul belanja-belanja di daerah terkait kegiatan ini itu,” tutupnya.
(Wak Kur)