Sabtu, 15 Februari 2020, 16.00 Wib/ INews/ Editor: M. Sukur
Investigasipos.com. Internasional – Seorang pejabat bidang perdagangan di Korea Utara, ketahuan dan ditangkap di lokasi pemandian oleh otoritas negara komunis itu, karena ketahuan mandi di tempat pemandian umum .
Sebelumnya, dilansir Donga via Daily Mirror Kamis (13/02/20). pejabat yang tidak disebutkan identitasnya itu langsung dikarantina setelah kembali dari perjalanan di China karena diduga terpapar virus Corona,
Ketika petugas pemerintahan Korea Utara itu ketahuan pergi ke pemandian umum, dia segera diseret dan ditembak mati di tempat.
Baca juga : WHO Puji Indonesia, Tangani Ancaman Virus Corona Terhadap Warganya
Pemerintah Korea Utara telah mengklaim bahwa tidak ada kasus virus corona dalam perbatasannya namun hal ini masih belum diverifikasi secara independen.
Klaim itu disambut skeptis oleh mereka yang berada di luar negeri. Khususnya yang berbagi perbatasan dengan China dan memiliki puluhan ribu kasus terkonfirmasi.
Bir Mandal dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengungkapkan, “Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada FAO bahwa tidak ada kasus virus corona baru tapi kami curiga terhadap klaim tersebut.”
Pasalnya, beberapa outlet media di Pyongyang telah mengakui adanya beberapa warga yang dikarantina.
Baca juga : Terkait Virus Corona, China: AS Menyebarkan Kepanikan dan Ketakutan
JoongAng Ilbo, sebuah outlet berita di wilayah tersebut membantah klaim bahwa tidak ada kasus yang terkonfirmasi.
Sebuah sumber mengatakan kepada surat kabar lokal tersebut bahwa ada warga Pyongyang yang baru kembali dari China dan mengidap virus corona.
Meski begitu, pemerintah otoriter Korea Utara telah melakukan serangkaian langkah pencegahan. Dia telah menutup perbatasannya dengan China dan melarang masuknya semua turis asing.
Selain itu, pemerintah negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut juga memblokir lalu lintas internasional.
Mereka juga melaporkan telah melakukan tes untuk semua orang yang memasuki ibukota Pyongyang melalui jalan darat dan siapa saja yang hendak bepergian ke luar negeri.