Beranda Aparatur Sejumlah Aksi Penembakan Oleh Oknum Polisi, Tantangan Bagi Kinerja Kapolri 

Sejumlah Aksi Penembakan Oleh Oknum Polisi, Tantangan Bagi Kinerja Kapolri 

Foto Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Minggu, 14 Maret 2021

Investigasipos.com | KEPRI – Sejumlah aksi penembakan yang dilakukan oleh Oknum Polisi belakangan ini menjadi ujian dan tantangan tersendiri bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan pembersihan di Internal Polri.

Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit seolah di uji dengan perangai anak buahnya sendiri. Bagaimana tidak, para pelaku penembakan ini merupakan polisi aktif, terpengaruh dengan Alkohol hingga melakukan aksi yang membuat fatal.

Tidak hanya sampai disitu, penembakan ini juga membuat gempar masyarakat sipil. Sebab mereka menilai polisi saat ini sudah tidak lagi berfikir dalam melakukan penembakan apalagi dalam kondisi mabuk.

Terakhir, kejadian naas ini terjadi di Pekanbaru. Pelaku penembakan adalah salah seorang oknum Polisi yang berdinas di Padang Panjang. Sementara yang menjadi korban penembakan seorang wanita malam yang hendak di Boking.

Kemudian seorang oknum polisi, Bripka CS, yang diduga telah menembak tiga orang hingga tewas di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis pagi (25/2/2021) beberapa waktu lalu.

Tiga korban tewas itu yakni seorang anggota TNI berinisial S serta dua pegawai kafe berinisial FSS dan M. Satu pegawai kafe lainnya, H, mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

Tersangka pelaku sudah diperiksa secara maraton oleh penyidik. Penyidik mendapatkan dua alat bukti setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

Selanjutnya, sekelompok orang tak dikenal menyerang Kantor Polsek Sungai Pagau, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Akibat penyerangan tersebut, kaca di Polsek Pagau pecah.

Peyerangan tersebut diduga sebagai aksi balasan terhadap penembakan seorang DPO penjudi. DPO Judi itu ditembak didepan anak dan istrinya. Bahkan Video tewasnya pun viral di medsos dan membuat banyak orang bersimpati hingga HAM pun turun tangan.

Lalu, Seorang anggota Polri berpangkat Aiptu, mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri usai menembak istri dan anaknya didalam rumahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Kota Depok, sekira pukul 11.00 WIB siang.

Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, korban yang diketahui berdinas di Polsek Tebet, Jakarta Selatan, sempat cekcok dengan istrinya berinisial CR.

Entah setan mana yang merasuki tubuhnya, Teguh nekat menodongkan senjata api kepada istrinya dan saat itu langsung dihadang oleh anaknya berinisial RK yang juga merupakan anggota Polri berpangkat Bripda. Senjata api tersebut pun diketahui meletus sebanyak tiga kali, dan mengenai istri serta anaknya hingga tersungkur tak berdaya.

Setelahnya, Teguh pun memilih untuk mengakhiri hidup dengan mengarahkan senjata api tersebut ke bagian mulutnya, dan sebutir timah panas pun tepat menembus hingga ke bagian lehernya.

Tentunya ini menjadi ujian serius dimasa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sejumlah Anak buahnya melakuka aksi diluar kewajaran dan sejumlah aksi ini kemudian viral di media sosial. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here